Skip to Content
Loading...
Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi Politik Bagi Pelajar: Kesbangpol Jateng dan Magelang Gelar Kegiatan di SMAN 1 Mertoyudan

Magelang– Dalam rangka memperkuat pemahaman pelajar terhadap pentingnya koordinasi dan komunikasi politik yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi Politik “Koordinasi dan Komunikasi Politik yang Santun, Demokrasi dan Berwawasan kebangsaan”(18/7).  Kegiatan yang berlangsung di Ruang Data SMAN 1 Mertoyudan ini diikuti oleh para pelajar dari enam sekolah menengah atas di wilayah Kabupaten Magelang, yaitu SMAN 1 Mertoyudan, SMAN 1 Kota Mungkid, SMAN 1 Salaman, SMA Muhammadiyah Borobudur, SMA Muhammadiyah Salaman, dan SMAN 1 Bandongan.

Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Muslichah Setiasih, S.IP.,M.M.,M.Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelibatan generasi muda dalam membangun kesadaran politik sejak dini. “Pelajar adalah cikal bakal pemimpin bangsa. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan pemahaman yang benar mengenai demokrasi, ideologi, dan kebangsaan,” ungkapnya. Sebelum pembukaan acara dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersma demi kelancaran acara.

Selanjutnya, para peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Sesi pertama menghadirkan Mohammad Saleh, ST.,M.En., Wakil Ketua DPRD, yang menyampaikan materi tentang Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Materi berikutnya mengenai Politik dan Demokrasi dipaparkan oleh Imam Teguh Purnomo, S.E.,Akt., Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam proses demokratis yang sehat dan partisipatif.

Sesi ketiga disampaikan oleh Tugiman B. Semita,S.P. yang membahas Peran Politik dalam Demokrasi Pancasila. Ia menegaskan bahwa politik harus dijalankan sesuai nilai-nilai Pancasila agar tidak menyimpang dari jati diri bangsa.

Materi keempat mengenai Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Ideologi Pancasila dalam Berdemokrasi disampaikan oleh Ribut Budi Santoso,S.P., yang mengajak pelajar untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ditutup dengan pemaparan dari Drs. Soenarno, S.P., yang mengangkat tema Demokrasi dalam Toleransi Keberagaman. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dan demokrasi harus dijalankan dengan semangat toleransi dan persatuan.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya selama sesi materi berlangsung. Dengan kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang memahami nilai-nilai demokrasi, ideologi, dan kebangsaan dengan baik. (Media Smantid)

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?