Skip to Content
Loading...
Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Petualangan Aneh Si Kecil

 

Petualangan Aneh Si Kecil

Karya : Daffa Rijal


    Gadis dengan paras cantik dan rambut pirangnya bak bunga matahari di musim panas, senyumannya yang manis bagaikan embun pagi, menyejukkan hati siapa saja. Dia adalah Misha La Eckart, keturunan dari keluarga Eckart yang mengemban tugas sebagai penjaga pohon suci surgawi, julukannya adalah "Si Kecil", julukannya ia dapat dari ayahnya, karena kepribadiannya seperti anak-anak.

Suatu hari, Misha merasakan gelisah yang tak biasa. Mimpi buruk tentang buah-buah suci yang terkontaminasi dan dunia yang terancam membuatnya terjaga. la tahu, tugasnya telah tiba. Buah-buah suci yang jatuh ke bumi, konon mengandung kekuatan spiritual dahsyat, kini telah menjadi incaran makhluk- makhluk gelap yang haus akan keabadian. Misha pergi dari negara asalnya yaitu Amerika.

Perjalanan panjang dimulai. Misha, dengan tekad bulat, menyusuri tempat pertamanya yaitu Italia. Sepanjang perjalanan, ia bertemu dengan pria dengan potongan rambut yang tak biasa, yang membuatnya begitu mencolok di antara kerumunan. Rambut hitamnya dengan gaya rambut yang unik adalah cerminan dari jiwa yang bebas dan penuh semangat . Dia adalah Narish Zepheline, cucu dari guru penjaga pohon surgawi pertama.

Kami bersatu dengan tujuan yang sama, yaitu melindungi buah suci. Kakek Narish Zepheline adalah guru yang mengajarkan teknik pernapasan suci, ia mendapatkan kekuatan itu dan merasa bertanggung jawab atas kekuatannya. Keturunan Zepheline akan meneruskan teknik pernapasan sucinya, dan membantu keluarga Eckart untuk menjaga kedamaian dunia. Tujuan mereka selanjutnya adalah Persia, sebuah kerajaan suci yang konon menyimpan rahasia besar. Berbekal ilmu bela diri dan teknik pernapasan suci peninggalan keluarga Zepheline dan Eckart, kami pergi ke Persia.

Di Persia, kami menemukan reruntuhan sebuah kuil kuno. Di sanalah, kami menyusuri ke dalam kuil dan bertemu makhluk-makhluk gelap tersebut, tiga makhluk gelap dengan tubuh dan otot yang besar seperti gorila, dengan penampilan yang terbilang sudah tertinggal zaman. Kami melawan makhluk tersebut. "Pernafasan suci: Blessing Energy" teriak Narish sambil mengarahkan satu tangannya ke arah makhluk tersebut. Dengan satu gerakan, makhluk tersebut menghancurkan serangan Narish seraya berkata "Masih tersisa keturunan dengan teknik pernafasan suci ternyata". Misha melawan dengan ilmu bela dirinya yang digabungkan dengan teknik pernafasan suci.

Namun, sayangnya kami terpojok dihadapan kekuatan absolut, teknik kami tidak mempan di tubuh makhluk tersebut dan ilmu bela diri kami tidak cukup kuat. Kami berusaha melarikan diri dengan berpura-pura mati, tetapi setelah kami kabur, kami tertangkap kembali. "Tunggu sebentar, lebih baik jika kalian wahai makhluk- makhluk yang kuat melepaskan kami ini. Berilah kami waktu 1 bulan, maka kami akan menjadi lebih kuat dan mengalahkan kalian." kata Misha dengan suara yang hampir tidak terdengar. "Baiklah, kami akan melepaskan kalian, sedikit menyenangkan bersenang-senang terlebih dahulu. Hahahaha." kata sang pemimpin makhluk tersebut sambil seringai tertawa.

Kami pergi dengan tubuh terluka ke sebuah negara dengan ilmu beladiri dan kemampuan medis yang terkenal kala itu, China. Ketika kami sampai disana, kami berjalan-jalan di sekitar danau, dan tidak sengaja melihat seorsng wanita berdiri dengan satu kaki di atas permukaan air. Kami menghampirinya dan bertanya apakah benar dia adalah wanita yang kami cari. Seorang wanita cantik bernama Medea dengan sebuah liontindi lehernya, yang menjadi guru kami , tanpa menjawab pertanyaan kami, kami diajak ke sebuah pulau dengan menaiki sebuah perahu. Di sanalah tempat guru kami tinggal dan tempat kami akan berlatih , guru mengajarkan cara penggunaan teknik pernapasan tubuh suci yang efisien. Teknik ini, konon, adalah kunci untuk mengendalikan dan memusatkan kekuatan buah suci dan melawan para pencari keabadian.

"Kalian akan menghadapi pelatihan neraka" kata guru itu, selama satu bulan penuh menjalani latihan yang ekstrim, mulai dari menaiki dinding licin yang tinggi dan berdiri menggunakan satu kaki diatas tongkat yang permukaannya kasar dan memiliki diameter yang kecil. "Kekuatan sejati berasal dari dalam dirimu, kendalikan pernafasan kalian, lalu pusatkan kekuatan kalian pada kaki kalian" kata guru dengan tegas. Satu bulan sudah berlalu, kami terbebas dari latihan yang ekstrim dan kini pertempuran kami sudah tiba. Kami menuju ke ruang bawah tanah kuil kuno tersebut. Kedatangan kami, tidak disambut dengan baik, makhluk- makhluk tersebut sudah berdiri di samping pemimpin meka yang sedang duduk di singgasana. Suasana yang mencekam, hawa haus darah itulah yang kami rasakan.

Pertempuran sengit pun tak terelakkan. Kami masing-masing melawan satu dari mereka, kami diperlihatkan kekuatan mengerikan dari makhluk tersebut. Narish bertukar serangan dengan makhluk tersebut, hingga ruangan di dalam kuil bergetar hebat, tetapi setelah beberapa saat Narish mengalami pendarahan di organ dalamnya dan mengalami kelelahan. Narish terus melawan, hingga akhirnya makhluk tersebut kagum dengan tekadnya. Makhluk yang melawan Narish adalah seorang pejuangterhormat dari suatu kerajaan, yang akhirnya dia dikhianati dan akan dieksekusi, dia masih memiliki jiwa pejuangnya dengan meninggalkan Narish yang sudah tidak berdaya. Narish berdiri dengan badan yang tidak stabil dan berteriak "Narish, kuberikan sisa semangat dan kekuatan milikku, tetaplah hidup!" teriak narish memberikan kekuatan terakhir merekakepada Misha, sesaat setelahnya ia tertimpa batu besar runtuhandari kuil. Sisa semangat dan kekuatan Narish menjadi cahaya yang terbungkusdalam gelembung, gelembung tersebut menghampiri ke arah Misha.

Saat Misha melihat dan mengambil cahaya tersebut, Misha nyaris putus asa karena rekan seperjuangannya telah tiada, sisa semangat dankekuatan Narish tersampaikan kepada Misha. Misha menerimanya dan teringat akan kata-kata gurunya. la menarik napas dalam-dalam, memfokuskan pikirannya, dan melepaskan kekuatan penuh dari dalam

dirinya. "Kekuatan sejati berasal dari dalam dirimu, kendalikan pernafasanmu dan pusatkan kekuatanmu" gumamMisha. Medea, guru kami hampir terpojok melawan makhluk tersebut, tetapi tiba-tiba"Dengan cahaya suci yang menyelimuti kebenaran dan membinasakan kegelapan, Sun Awakening" teriak Misha dengan tangan yang mengarah ke tubuh makhluk-makhluk yang tersisa.

Dengan kekuatan yang baru ditemukan, Misha berhasil mengalahkanparapencari keabadian dan menyelamatkan gurunya yang hampir pingsan. Namun, ia terkejut, ketika ia melihat liontin ada gambar dirinya ketika masih kecil digendong oleh ibunya, yang ternyata guru itu adalah ibunya sendiri yang telah lama menghilang. Kemudian, saat melihat liontin yang terjatuh dari sakunya. Ia tertegun, dan tiba-tiba konsentrasinya terpecahkan oleh suara dari gurunya.

"Maafkan aku Misha, aku harus merahasiakan identitasmu," kata ibunya,

 "Agar kau aman dari para musuh." kata ibu sambil tersenyum dengan hangat.

Misha memeluk ibunya erat. la merasa lega dan bersyukur. Setelah petualangan aneh yang panjang dan penuh rintangan, ia akhirnya menemukan kedamaian. Misha dan ibunya kembali ke Amerika dan hidup dengan bahagia.

Beberapa tahun kemudian...

Misha telah dewasa dan memiliki keluarga kecil. la hidup bahagia dan damai. Namun, suatu hari, anaknya yang berada di Jepang menelfonnya, "Tringg...Tringg..." suara ponsel yang berdering di dalam saku. Misha mengangkat panggilan telepon tersebut, dan mendengar suara anaknya dengan cemas. "Ibu, anakku dipenjara! Mereka bilang dia memiliki kekuatan aneh."

Misha merasakan firasat buruk. la tahu, petualangannya belum berakhir. laharus melindungi keluarganya dari ancaman yang sama seperti yangpernah ia hadapi. Misha melanjutkan petualangan anehnya ke negeri Jepang.

—TAMAT—

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?