Peringatan Hari Batik di SMA Negeri 1 Mertoyudan

                (Sumber : MY)

Seluruh murid dari kelas sepuluh hingga dua belas berbaris mengenakan baju batik beragam motif dan warna di lapangan utama SMA Negeri 1 Mertoyudan. Upacara yang digelar pada Senin pagi (3/10) digelar sebagai peringatan Hari Batik Nasional. 

    “Hari batik nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi,” ucap Nina Noegraheni selaku pembina upacara peringatan Hari Batik. Dalam amanat tersebut dijelaskan secara singkat sejarah batik dan cerita inspiratif tentang belalang dalam kardus.

         Selain upacara, video kreatif turut dibuat dalam memperingati Hari Batik dengan tema “Bersama Batik Wujudkan Potret Cinta Warisan Budaya”. Panitia acara dan tim kreatif dari OSIS terlibat dalam pembuatan video yang meliputi perekaman para pemeran dalam video di beberapa lokasi sekolah, penerapan pemakaian rutin baju batik siswa/siswi SMA Negeri 1 Mertoyudan setiap hari Kamis, hingga pengunggahan video kreatif berdurasi 2 menit di akun instagram @osissmantid. 

            Amin  Muhtadi selaku Ketua Pelaksaan pembuat video kreatif Hari Batik mengatakan bahwa sebenarnya Peringatan Hari Batik setiap tahun diadakan. Namun karena era pandemi segala sesuatu menjadi terhambat. Tidak hanya dalam cakupan nasional, seluruh dunia juga merasakan dampaknya. 

            “Untuk kegiatan peringatan hari batik di SMA Negeri 1 Mertoyudan karena memang masih dalam masa transisi pandemi, maka dari pihak pengurus OSIS seksi bidang 8  membuat perayaannya dengan bentuk video yang melibatkan beberapa siswa yang ada di SMA Negeri 1 Mertoyudan,” ujarnya dalam wawancara singkat pada hari Rabu (5/10).

            Hari Batik ini adalah salah satu momen pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia akan kelestarian batik sebagai warisan turun-temurun nenek moyang bangsa. Melalui batik, kecintaan akan beragamnya kebudayaan Indonesia perlu pemahaman kesadaran dan tumbuhnya rasa bangga terutama bagi generasi muda penerus bangsa. Diharapkan untuk Hari Peringatan Batik tahun depan dapat lebih meriah. Para siswa dapat mengenal tentang sejarah batik, filosofi batik, dan cara membuat batik. Besar harapannya untuk para siswa mengetahui tentang cara membuat batik dengan cara menonton video, pelaksanaan membentuk perlombaan tentang mendesain batik baru, dan dapat memunculkan batik-batik karya siswa SMA Negeri 1 Mertoyudan yang dapat dicetak. Agar hal tersebut dapat terealisasikan dengan baik, tentu membutuhkan kerja keras dan dukungan dari banyak pihak . (Vema & Dyfla)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.